Polri Minta Tambahan Rp63,7 Triliun untuk Anggaran 2026

Menghadapi tahun anggaran 2026, Polri mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp63,7 triliun dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Jakarta. Permohonan ini diajukan untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pengembangan Polri.

Menurut Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Hadiningrat, Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran, berdasarkan Surat Kapolri tertanggal 10 Maret 2025, total anggaran yang diusulkan adalah Rp173 triliun. Namun, pagu indikatif yang disetujui hanya Rp109,6 triliun.

Alokasi tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja pegawai, barang, dan modal. Belanja pegawai difokuskan pada penggajian personel baru dan tunjangan. Untuk belanja barang, akan digunakan untuk meningkatkan operasional kepolisian “Di antaranya pemenuhan operasional pengembangan Polda Papua Tengah, Papua Barat Daya serta polres atau satuan kerja (satker) terbaru, dukops bhabinkamtibmas, perawatan command center, pengamanan di perbatasan dan pulau kecil terluar, dan lain-lain,” kata Wahyu. Sementara, belanja modal akan mendukung penambahan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung lainnya. Pada tahun 2024, anggaran Polri terealisasi 97,49 persen, dan hingga pertengahan 2025, penggunaan anggaran mencapai 48,67 persen dari total pagu.