Amazon Akan PHK 30.000 Pegawai
Amazon.com Inc., perusahaan teknologi dari Amerika Serikat, mengungkapkan rencana untuk memberhentikan sekitar 30.000 pegawai.
Langkah ini mulai diberlakukan pada Selasa (28/10/2025) sebagai bagian dari upaya pemangkasan biaya dan dorongan besar pada kecerdasan buatan serta restrukturisasi tenaga kerja secara keseluruhan.
Reuters melaporkan pada Senin (27/10/2025) bahwa ini adalah pengurangan terbesar yang pernah dilakukan Amazon sejak 27.000 posisi dihapuskan pada akhir 2022.
Amazon belum mengomentari keputusan pemutusan hubungan kerja ini.
Pengurangan ini mewakili sekitar 10% dari total tenaga kerja korporat yang berjumlah 350.000, tetapi hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan 1,5 juta karyawan global.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Amazon untuk mereduksi biaya dan memaksimalkan efisiensi setelah ekspansi besar selama pandemi.
Divisi-divisi yang terdampak termasuk HR, perangkat & layanan, dan operasi korporat. Namun, perusahaan tetap akan merekrut sekitar 250.000 pekerja musiman untuk musim liburan mendatang.
Perusahaan teknologi yang mengalami pertumbuhan pesat selama pandemi sekarang berhadapan dengan tantangan pasca-pandemi, di mana permintaan melandai, margin ditekan, dan efisiensi menjadi fokus utama.
PHK bisa menjadi indikasi tren yang lebih luas di dunia teknologi dan e-commerce, dengan perampingan struktur korporat dan peningkatan penggunaan otomatisasi serta AI.


